Ahok Ungkap Sisi Mencengangkan Dari Proklamator Soekarno Yang Bikin Haru Biru
Ideanewsindo.com -
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
mengunggah foto Presiden Sukarno, pada akun instagramnya. Ahok mengunggah foto
tersebut tepat di hari kelahiran sang proklamator yang jatuh pada hari ini, 6
Juni 2020.
Bagi Ahok, bulan Juni adalah bulan yang istimewa. Sebab,
selain menjadi hari lahirnya Pancasila pada 1 Juni, "Juga merupakan bulan
lahirnya proklamator," tulis Ahok.
Jika merujuk pada situasi saat ini, Ahok pun mengatakan
bahwa sudah seharusnya Pancasila digunakan sebagai pedoman bagi masyarakat
untuk bergotong royong. "Bersama saling menguatkan di situasi saat
ini," kata dia.
"Bung Karno dan Pancasila sudah mengajarkan kepada kita
semua," tulis politikus PDI Perjuangan ini. Unggahan foto Sukarno dari
Ahok ini pun disukai oleh 25.459 akun instragram.
Sementara itu, rekan Ahok, Ketua Dewan Pengurus Pusat PDI
Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, sejak Mei 2020, menyebut tradisi doa bersama
di makam Sukarno akan tetap dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Tradisi itu rutin dilakukan ketika masuk ke bulan Bung Karno
yang jatuh pada Juni. Sebab, Juni merupakan kelahiran Pancasila, serta wafatnya
Sukarno.
"Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman di Blitar,
akan tetap diadakan tetapi dengan protokol Covid-19 dengan tidak melibatkan
banyak orang," ujar Djarot dalam konferensi pers daring pada Rabu, 27 Mei
2020.
Djarot menjelaskan, nantinya akan ada tiga rangkaian acara
doa bersama. Pada 1 Juni, masyarakat yang terlibat akan membawa simbol tentang
Pancasila dan membawa gulungan sebanyak lima buah ke makam Sukarno.
Lalu pada 6 Juni, akan ada acara tumpengan dan doa bersama
oleh masyarakat setempat di Blitar. "Biasanya masyarakat berziarah ke sana
dalam rangka ulang tahun Bung Karno," kata Djarot.
Adapun 20 Juni atau tanggal saat Sukarno wafat, masyarakat
akan kembali berkumpul dan menggelar doa bersama. "Tiga acara itu saya
pikir tetap berlangsung dengan kemasan baru, baik secara fisik maupun
virtual," ucap Djarot.
(tempo)