Akun Facebook NT Gencar Sebar Kabar Bohong Tentang Jokowi
![]() |
Tangkapan Layar Facebook |
Ideanewsindo.com – Akun Facebook Navias Tanjung kembali berulah. Kali ini akun tersebut membuat postingan yang meragukan bahwa Jokowi benar-benar merupakan lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) sampai ijazah UGM-nya kembali dipertanyakan.
Akun Navias Tanjung membandingkan ijazah milik dosen UGM Bambang
Nurcahyo dan Jokowi. Ijazah keduanya disandingkan dan dicari perbedaannya.
Dalam unggahannya Navias Tanjung menyebar informasi yang keliru yaitu dengan
menyebut, "Sama-sama almamater UGM tahun yang sama, tetapi dekan yang
tanda tangan ijazahnya berbeda. Berarti?"
Di kolom komentar unggahannya, Navias Tanjung juga
menyebutkan bahwa dekan berarti "pemegang administrasi perguruan
tinggi."
Menurut dia, di perguruan tinggi hanya ada satu dekan dan
satu wakil dekan. Dan akun Navias Tanjung
menyebut Ijazah Bambang Nurcahyo dan Jokowi memang
sama-sama dikeluarkan pada 1985 oleh UGM serta ditandatangani oleh dekan yang
berbeda. Di ijazah Bambang Nurcahyo, terdapat tanda tangan Prayoto sebagai
dekan, sedangkan di ijazah Jokowi, dekan yang menandatangani adalah Soenardi
Prawirohatmodjo.
Namun, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat UGM Wiwit Wijayanti
telah menegaskan, Jumat (5/6/2020) lalu meluruskan informasi yang berdar tidak
benar, informasi yang betul adalah bahwa
Ijazah Jokowi benar asli adanya. Serta Jokowi alumni UGM itu benar.
“ Ijazah Preside Jokowi asli dan Dekan tiap Fakultas itu
berbeda, jadi wajar kalau dekan Fakultas Kehutanan dan Dekan Fakultas MIPA
berbeda, “ Kata Wiwit Wijayanti.
Hal tersebut wajar terjadi lantaran Bambang Nurcahyo dan
Jokowi lulus dari fakultas yang berbeda. Bambang Nurcahyo dari Fakultas MIPA
UGM, sedangkan Jokowi Fakultas Kehutanan UGM, sehingga dekan, atau pemimpin
fakultas, yang menandatangani ijazah mereka tentu saja berbeda.
Pada 1985, dekan Fakultas MIPA UGM Prayoto, sedangkan dekan
Fakultas Kehutanan UGM adalah Soenardi Prawirohatmodjo. Sementara, pemimpin
universitas, alias rektor UGM saat itu adalah Teuku Jacob.
Dengan begitu, prasangka Navias Tanjung bahwa ijazah UGM
Jokowi meragukan karena persoalan nama dekan adalah tidak benar. Selain itu,
dikutip Turn Back Hoax dari MetroTVNews, Selasa (9/6/2020).
(suara)