Belum Reda, Patung Mantan Presiden Amerika Serikat Dirobohkan
Ideanewsindo.com -
Para pengunjuk rasa anti rasisme telah mendongkel dan merobohkan patung
presiden ke-3 Amerika Serikat, Thomas Jefferson di North Portland, Oregon
kemarin malam.
Patung Jefferson yang dirobohkan itu berlokasi di luar
sekolah menengah di kota itu.
Pada Minggu pagi, para pengunjuk rasa Black Lives Matter
mendatangi sekolah yang mengabadikan nama presiden yang merumuskan Deklarasi
Kemerdekaan AS sebagai nama sekolah itu, Jefferson High School.
Terlebih dulu para pengunjuk rasa mencoret dengan cat patung
Jefferson dan menulis kata "Pemilik Budak". Plakat bertuliskan
"Wanita Kulit Hitam Menginspirasi Saya" diletakkan di dekat patung
yang sudah roboh.
Menurut laporan CBS TV hari ini, patung Thomas Jefferson
merupakan patung ke tiga yang dicorat-coret oleh pengunjuk rasa dalam sepekan
ini.
Thomas Jefferson merupakan salah seorang Bapak Pendiri AS.
Dia merancang dan merumuskan Deklarasi Kemerdekaan AS pada tahun 1776.
Dia juga aktif merumuskan Bill of Rights, yang menjadi
landasan dari nilai-nilai HAM universal.
Pengunjuk rasa anti rasisme dipicu dengan kematian pria
kulit hitam George Floyd akibat tindakan brutal polisi Minneapolis. Floyd tewas
25 Mei lalu di rumah sakit. Mereka kemudian menyasar patung tokoh-tokoh yang
dinilai pendukung perbudakan kulit hitam dan rasisme untuk dirobohkan.