Bikin Geleng Kepala, Fakta-fakta Mencengangkan Dari Remaja Asal Kediri yang Cabuli Belasan Gadis
Ideanewsindo.com -
Bima Naufal, 19, harus bersiap menghadapi sederet jeratan pidana akibat
perbuatan yang dia lakukan. Pemuda asal Desa Kedawung, Kecamatan Mojo,
Kabupaten Kediri ini telah mencabuli sederet gadis di bawah umur. Tak
tanggung-tanggung, korban yang dia cabuli diperkirakan 10 gadis.
Lebih parah lagi, salah satu korbannya ada yang hamil.
Korbannya itu kemudian menggugurkan janin yang dikandung.
Fakta-fakta dibalik playboy asal Kediri yang cabuli belasan gadis :
1. Dikenal playboy hingga dijuluki ariel kediri
2. Para korban berusia 14-17 tahun
3. Pernah wik-wik di sebuah kebun
4. Korban ada yang hamil
5. Kemudian digugurkan dengan obat tertentu
6. Janin dikubur di belakang rumah temannya
7. Merayu wanita menggunakan kata-kata puitis
8. Bermodak ajak makan dan jalan- jalan
9 . Kendaraan cukup motor matic, bukan motor sport
10. Pelaku ditangkap diteras rumahnya
11. Diduga korban lebih dari 10 orang
Kejahatan tersebut, bila terbukti, akan membuat pemuda ini
mendekam lama di penjara.
Tindakan tercela Bima sejatinya sudah berlangsung sejak
2019. Sayangnya, petualangan bejatnya tak tercium. Hingga saat dia hendak
menggauli korban terakhirnya yang masih berusia 16 tahun, sebut saja, Anggrek,
Minggu (31/5). Saat itulah aksi mesumnya bisa dipergoki.
“Pelaku ditangkap pada Rabu (3/6, Red) malam di rumahnya,”
terang Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Kamsudi kemarin (4/6).
Penangkapan pelaku itu berdasar laporan dari orang tua
korban. Polisi menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Menurut Kamsudi,
polisi yang tergabung dalam unit resmob mendeteksi pelaku ada di rumahnya di
Desa Kedawung. Saat polisi datang Bima tak melakukan perlawanan.
“Pelaku saat itu berada di teras rumahnya. Kemudian personel
menangkap dan membawa pelaku ke Mapolresta Kediri untuk pemeriksaan lebih
lanjut,” tambah mantan Kapolsek Papar ini.
Dari informasi yang didapatkan, Anggrek yang merupakan teman
korban, setidaknya sudah digauli oleh Bima sebanyak dua kali. Aksi terakhirnya
terjadi Minggu itu. Namun bisa dipergoki oleh salah seorang saudara Anggrek.
Mengetahui hal tersebut saudara korban itu segera memberitahukan kejadian
tersebut ke orang tua Anggrek.
Dari penangkapan Bima itulah akhirnya deretan aksi mesum
Bima terbongkar. Pada Anggrek, Bima mengaku menyebutuhi gadis tersebut pertama
kali pada Januari 2020. “Dilakukan di salah satu rumah. Kemudian dilakukan lagi
perbuatan serupa pada Februari di rumah kosong yang tidak jauh dari rumah
pelaku,” papar Kamsudi.
Yang membuat geleng-geleng kepala, Anggrek bukan
satu-satunya korban petualangan Bima. Masih ada sederet gadis yang semuanya di
bawah umur yang jadi korbannya. Polisi mencatat untuk sementara ini korban Bima
mencapai 10 orang.
“Sementara ini hasil pemeriksaan ternyata pelaku melakukan
perbuatan cabul dan persetubuhan kepada lebih dari 10 perempuan,” lanjut
Kamsudi.
Kamsudi menegaskan polisi terus melakukan penyidikan lebih
lanjut. Untuk mengungkap jumlah pasti korban kebejatan pemuda tersebut. Bahkan,
salah satu korban berinisial AN disebutkan sudah 15 kali disetubuhi. Akibatnya
AN hamil.
“Korban lainnya disetubuhi sejak 2019 sampai 2020 dan
terjadi sebanyak 15 kali,” ucapnya.
Entah siapa yang mengambil inisiatif, akhirnya AN melakukan
aborsi pada 27 September 2019. Caranya dengan meminum obat aborsi. “Obat
(aborsi) itu dibeli via online,” ujar Kamsudi.
Setelah meninggal dan keluar, janin dimasukkan ke satu wadah.
Kemudian dikubur di belakang rumah seorang teman Bima. Namun pada 25 Mei lalu
janin tersebut dipindah ke pemakaman umum desa setempat. Dalam melakukan aksi
pemindahan itu Bima dibantu dua orang temannya.
“Pelaku masih berada di ruang tahanan Mapolresta Kediri
untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kami menduga (masih) ada korban lainnya,”
pungkasnya.