Dewan Pakar PKPI dan Pengamat Intelijen Ungkap Ada Yang Mau Memojokkan Sampai Menjatuhkan Jokowi Dengan Politisasi Kasus Ini
Ideanewsindo.com -Dewan
Pakar PKPI Teddy Gusnaidi Teddy mengatakan, kasus Novel Baswedan kini terkesan
didramatisasi dan dipolitisasi sedemikian rupa, sehingga seolah menjadi kasus
yang luar biasa dan heboh. Dan parahnya, ada yang hendak memojokkan atau
menjatuhkan citra Presiden Joko Widodo.
Teddy Gusnaidi menyayangkan jika kasus tersebut dibawa ke
ranah politik dan dimanfaatkan oleh segelintir pihak tertentu untuk menyerang
kewibawaan Presiden dan Negara.
"Untuk sisi yang lain kasus ini dibawa ke ranah
politik, dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu untuk menyerang kewibawaan
Presiden, kewibawaan negara," katanya.
Teddy kembali menegaskan tidak dibenarkan jika kasus tersebut
dialihkan ke ranah politik dan menyerang Presiden atau yang lainnya. "Itu
tidak bisa diterima karena tidak ada fakta hukumnya seperti itu,"
sambungnya.
"Nah itu yang menjadi fakta di dalam persidangan, itu
yang kita pakai sekarang karena belum ada fakta lain yang mengarah bahwa ini
politik," tuturnya lagi.
Sementara itu, Pengamat Intelijen dan Keamanan Stanislaus
Riyanta mengatakan, jika kasus tersebut semakin melebar dan masuk ke ranah
politik akan semakin rumit. Dan menjadi tidak benar jika kasus ini dipersangkut
pautkan dengan Presiden.
"Ini kan sudah ada Pengadilan yang memproses kasus
tersebut," ucap Stanislaus.
Dijelaskannya, ketika ada kelompok tertentu yang kemudian
mempolitisir untuk menyudutkan Presiden ini tidak benar, jangan sampai kasus
Novel Baswedan menjadi pintu masuk bagi kepentingan mereka.
"Ini murni kasus hukum diselesaikan oleh Pengadilan,
tidak perlu dikaitkan dengan Presiden. Saya kira Presiden sudah tegas dan jelas
untuk memberantas kasus korupsi, jangan jadikan pintu masuk untuk menjatuhkan
Presiden," sebutnya.
(akurat)