Dua Wanita Kulit Hitam Muncul Jadi Bakal Calon Wakil Presiden Amerika Serikat
Ideanewsindo.com -
Amerika Serikat (AS) tengah menjadi sorotan akibat gelombang protes terhadap
isu diskriminasi akibat tewasnya warga kulit hitam bernama George Floyd dalam
penangkapan polisi. Insiden ini turut mempengaruhi kondisi politiknya, terutama
soal pemilihan presiden yang bakal digelar November tahun ini. Partai Demokrat
yang dikenal menyuarakan hak minoritas pun kini mendapat panggung. Banyak yang
menaruh harapan besar pada calon presiden Joe Biden.
Saingan Donald Trump, Joe Biden menyatakan pada bulan lalu bahwa ia
akan menggandeng seorang wanita. Sejumlah nama pun mencuat, termasuk dari
kalangan kulit hitam atau ras minoritas lainnya. Terlebih lagi, adanya insiden
George Floyd membuat sejumlah sosok menuai perhatian dan memanggul harapan
besar rakyat untuk menyuarakan kaum minoritas.
Dilansir dari CNN, ini 5 politisi wanita kulit hitam yang diprediksi bakal menjadi
cawapres dari Partai Demokrat.
Keisha Lance Bottoms
Wali kota ini sukses merebut perhatian publik berkat
pidatonya pada Jumat (5/6) di tengah kerusuhan demonstrasi George Floyd di kota
yang dipimpinnya, Atlanta.
"Ini bukanlah aksi protes. Ini bukanlah semangat Martin
Luther King Jr. Ini kerusuhan. Unjuk rasa harus punya tujuan. Saat Dr King
dibunuh, kita tidak melakukannya pada kota kita. Kota ini punya wali kota kulit
hitam, kepala polisi kulit hitam, dan 50 persen pemilik bisnis di pusat kota
Atlanta adalah kaum minoritas. Jika Anda peduli dengan kota ini,
pulanglah," tegasnya.
Pidato ini membuatnya dianggap sebagai sosok politisi yang
tegas, tetapi humanis, dan penuh empati.
Val Demings
Jauh sebelum kematian Floyd dan dampaknya setelah itu, anggota
Kongres asal Florida ini sudah digadang-gadang mendampingi Biden. Insiden
George Floyd pun mendukung latar belakangnya untuk maju ke bursa wapres.
Pasalnya, perempuan 63 tahun ini merupakan seorang mantan kepala polisi kulit
hitam dari kota besar Orlando, sehingga paham akan penegakan hukum yang
tercoreng kebrutalan polisi.