Genting Bukan Akibat Corona! 36 Gubernur di Nigeria Umumkan Keadaan Darurat
Ideanewsindo.com -
Beberapa gubernur di Nigeria telah menyatakan keadaan darurat karena tingginya
pemerkosaan dan kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak di negara itu.
Langkah itu diambil mengikuti lonjakan dalam kasus kekerasan berbasis gender
selama penguncian (lockdown) yang diterapkan baru-baru ini di beberapa
negara bagian untuk membatasi penyebaran virus corona.
Dalam sebuah pernyataan, 36 gubernur mengutuk keras semua bentuk
kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, dan mengatakan mereka
"berkomitmen untuk memastikan bahwa para pelanggar menghadapi berat
maksimal dari hukum".
Ketua forum gubernur, Kayode Fayemi, mengatakan mereka telah
meminta polisi Nigeria untuk memberikan laporan rinci tentang tindakan yang
diambil untuk memperkuat tanggapan mereka terhadap kekerasan seksual dan
berbasis gender. Mereka juga berkomitmen untuk membuat daftar pelanggar seks di
setiap negara bagian dan meningkatkan pendanaan untuk mengatasi masalah
tersebut.
Dalam dua pekan terakhir, protes telah diadakan di seluruh
negeri dan melalui media sosial untuk menyerukan keadilan bagi korban
perkosaan, demikian diwartakan BBC.
Jumlah penuntutan tersangka pemerkosaan yang berhasil tetap
rendah dan stigma seringkali mencegah korban melaporkan insiden.
Hasil survei yang diterbitkan oleh NOIPolls pada Juli 2019
menunjukkan bahwa satu dari setiap tiga gadis yang tinggal di Nigeria dapat
mengalami setidaknya satu bentuk kekerasan seksual pada saat mereka mencapai
25.
(okezone)