Gerindra Ketar-Ketir Jagad Maya Trending #TenggelamkanGerindra
Ideanewsindo.com -
Tanda pagar atau tagar TenggelamkanGerindra jadi trending topic di jagat maya,
Selasa (16/06/2020) kemarin hingga Rabu dini hari (17/06/2020).
#TenggelamkanGerindra tersebut diangkat oleh netizen menyusul ucapan Wakil
Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono yang menyinggung isu Partai Komunis Indonesia
(PKI).
Arief Poyuono sebelumnya dalam video menyatakan isu
kebangkitan PKI tak ada alias bohong. Ia heran isu PKI hanya ramai dan muncul
di era Joko Widodo. Menurut dia, isu PKI ini juga sebagai upaya mendelegitimasi
Jokowi.
Arief Poyuono juga menyebut yang memainkan isu PKI adalah
kadrun atau kadal gurun. Kadrun merupakan istilah polarisasi politik untuk
kelompok masyarakat yang aktif mengkritik pemerintahan Jokowi. Akibatnya banyak
netizen bereaksi keras dengan ikut mencecar Gerindra.
"Ini orang @Gerindra kan? Kalo dia buat pernyataan spt
ini pantaslah kalo ada #TenggelamkanGerindra," tulis akun @Naolivia_ yang
dikutip pada Rabu, (17/06/2020).
"Siapa menabur angin, akan menuai badai. Kata orang2
sich gtu! :-) #TenggelamkanGerindra," tulis akun @K1ngPurw4
Disorot dan di-bully, Partai Gerindra mengimbau agar Arief
Poyuono meminta maaf karena sudah menyinggung isu sensitif. Juru Bicara Partai
Gerindra Habiburokhman mengingatkan agar Arief Poyuono tak asal bicara dan
memantik kontroversi publik.
Habiburokhman menekankan, Gerindra punya sikap menyangkut
isu PI. Ia juga menegaskan sikap jelas Gerindra adalah anti PKI.
"Saya sarankan beliau minta maaf saja kepada publik
kalau ucapannya sempat menyinggung. Kalau benar masih merasa Gerindra
seharusnya ikut garis partai," ujar Habiburokhman, Rabu, (17/06/2020).