Kemarahan Memuncak, Indra Sjafri Beberkan Kebohongan Shin Tae-yong Pelatih PSSI
Ideanewsindo.com - Polemik
pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dengan PSSI membuka babak baru. Kali
ini PSSI, bersuara dan menganggap komentar-komentar yang dilontarkan Shin
Tae-yong melukai harga diri bangsa.
Direktur Teknik PSSI, Indra
Sjafri, tak terima dengan komentar Shin di media Korsel sebelum berkomunikasi
terlebih dahulu dengan PSSI.
"Kita harus tegaskan
bagaimana duduk perkara sebenarnya," kata Indra dikutip laman resmi PSSI.
"Agar publik tahu lengkap
dan tidak sepotong-potong. Ini juga soal harga diri bangsa kita diperlakukan
seperti ini," jelas dia.
Indra Sjafri mengatakan juga
pelatih Shin hanya bermain-main dan mencari-cari alasan.
"Saya sampaikan bahwa 100 persen saya
mendukung pekerjaannya di PSSI, termasuk mengusulkan agar pemain mendapatkan
tambahan nutrisi dan vitamin saat program virtual training."
"Tapi tiba-tiba dia membuat
berita yang tidak perlu dan banyak bohongnya," jelas dia.
Eks pelatih Bali United juga
menyinggung soal visi misi sepak bola Shin Tae-yong, khususnya soal target.
Sebelumnya, kepada media Korea
Selatan, Naver Sport, Shin menganggap target yang dibebankan kepadanya tidak
realistis.
Padahal, kata Indra, pelatih asal
Korea Selatan itu mengiyakan dengan target juara di Piala AFF 2020 dan
semifinal Piala Dunia U20 2021.
Indra melihat perilaku Shin
semenjak pulang ke negaranya menunjukkan keadaan diri sang pelatih sudah tidak
percaya diri dengan janjinya saat presentasi menjadi kandidat pelatih timnas.
"Sementara kandidat lain,
Luis Milla, tidak bisa menjamin hal itu (juara Piala AFF)."
"Pembohong namanya kalau ada
seorang pelatih bisa menjamin juara dalam sepak bola," tegas dia.
"Dia ini sebenarnya banyak
alasan saja, karena tak yakin bisa memenuhi target berat yang dibebankan
federasi kita." " PSSI ingin timnas senior Juara Piala AFF 2020,
memperbaiki peringkat FIFA, serta Timnas U19 berprestasi di Piala Dunia U20 2021,"
tandasnya.
(Kompas)