Risma Ditegur Keras Jenderal TNI
Ideanewsindo.com –
Dinilai kurang bersungguh-sungguh dalam menangani Covid-19, Pangdam V
Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah menegur keras Wali Kota
Surabaya, Tri Rismaharini dan kepala daerah lainnya termasuk Bupati Sidoarjo
dan Bupati Gresik soal penanganan Covid-19.
Widodo meminta para kepala daerah untuk lebih
bersungguh-sungguh menangani wabah Covid-19 dan tidak banyak drama. Karena dia
melihat sampai saat ini kurang adanya keseriusan para kepala daerah sehingga
jumlah kasus Covid-19 justru semakin meningkat.
"Saya minta untuk menyelesaikan masalah Covid-19 ini
jangan cuma pakai data, fakta atau drama dan sebagainya. Mari kita real
semuanya," ujar Pangdam dalam rapat koordinasi PSBB di Gedung Negara
Grahadi, Surabaya, Jawa Timur.
Dijelaskannya, penanganan Covid-19 tak bisa hanya di tangani
satu kepala daerah, melainkan harus bersama sama. Bahkan ia menyebut,
pemerintah daerah di Surabaya Raya tak punya aturan tegas dalam penanganan
Covid-19 sehingga masyarakat banyak yang melanggar.
“Ketika terjadi pelanggaran hanya diperingatkan biasa dan
kesalahan yang sama akan diulang kembali oleh masyarakat,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Mohammad Fadil Imran
kepada kepala daerah untuk bekerja sama dan bergotong royong menyelesaikan
masalah Covid-19 serta tak mengedepankan ego sektoral.
“Saya meminta kepala daerah mulai gubernur, bupati dan wali
kota membuat pakta integritas agar bisa saling bersinergi menyelesaikan
Covid-19 di Jatim,” tutupnya.