FOTO-FOTO Kecelakaan Maut di Balikpapan, Korban Tergeletak dan Terseret Puluhan Meter, Ini Sopirnya
IDEANEWSINDO.COM - Kejadian kecelakaan maut yang terjadi di Kota Balikpapan viral di media sosial.
Video yang merekam detik-detik kecelakaan maut itu membuat puluhan kendaraan baik motor dan mobil menjadi korbannya.
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di simpang lima Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pukul 06.20 Wita.
Lakalantas ini diduga akibat rem truk tronton blong. Truk lalu menghantam kendaraan yang sedang berhenti karena lampu merah di simpang Muara Rapak.
Beberapa kendaraan roda empat tampak rusak parah. Begitu pula sepeda motor. Bahkan ada kendaraan yang terlempar belasan meter.
Sopir angkot yang menjadi korban, Bakri, mengatakan saat itu dia berhenti di traffic light di simpang Muara Rapak menunggu lampu merah.
Tiba-tiba ia mendengar suara tabrakan dari belakang. Beberapa kendaraan terseret dari jalan tanjakan. Termasuk juga angkot yang dikemudikannya.
“Beberapa kendaraan terseret dari tanjakan. Bunyinya kayak gempa gitu, tahu-tahu brak (angkot yang dikemudikan Bakti ditabrak),” ujar Bakri ditemui saat berada di RSUD Kanujuso Djatiwibowo Balikpapan.
Saat kejadian, ia mengaku tengah membawa 9 penumpang yang bekerja di kilang Pertamina. Bakri mengalami luka ringan, namun kebanyakan penumpangnya juga mengalami luka ringan.
"Ada satu penumpang yang saya bawa patah kakinya,” ujarnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Kaltim Kombes Pol Sonny Irawan SIK, MH mengatakan, dari kamera pengawas (CCTV) terlihat truk tronton tiba-tiba saja menabrak beberapa kendaraan yang sedang menunggu lampu merah.
Diduga rem truk tronton tersebut blong. Truk tronton langsung menabrak beberapa kendaraan roda empat dan roda dua sampai sekitar 100 meter.
“Truk beserta sopir sudah diamankan di Polresta Balikpapan untuk dimintai keterangan," ujarnya.
Sopir Truk Bawa 20 Feet Kapur Pembersih Air 20 Ton
Hingga detik ini sopir truk kontainer Sopir truk tronton, Muhammad Ali (48), warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota, sudah diamankan polisi untuk dimintai keterangan.
Dari hasil pengakuan sopir truk, Truk yang membawa 20 feet yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton itu hendak menuju ke Kampung Baru, Balikpapan Barat.
Saat di kawasan Rajawali Foto jalan Soekarno Hatta Balikpapan, sopir truk mengurangi porsneling dari 4 ke 3
Kemudian saat di depan Bank Mandiri, rem mendadak tidak berfungsi dan truk tronton meluncur laju.
Akhirnya, menabrak kendaraan di depan yang sedang menunggu lampu merah trafic light simpang Muara Rapak.
Yang ditabrak pertama kali adalah pengendara sepeda motor menyusul kendaraan lain. Bahkan tiang lampu trafic light ikut roboh tertabrak dan pagar pembatas rusak.
Lakalantas beruntun di kawasan turunan Rapak Balikpapan Utara pada Jumat (21/1/2022) pagi ini sekitar pukul 06:30 WITA, menjadi Trending Topic Twitter No. 1.
Sejauh ini info resmi dari Dirlantas Polda Kaltim terdapat 21 orang meninggal dunia, 4 orang luka berat, dan untuk luka ringan belum terdata.
Video yang merekam saat truk kontainer memuat 20 ton kapur pembersih air itu melacu kencang tak terkendali, sehingga tak terhindarkan menyeruduk kerumunan kendaraan yang tengah berhenti di lampu merah.
Kejadian kecelakaan maut yang terjadi di Kota Balikpapan viral di media sosial.
Video yang merekam detik-detik kecelakaan maut itu membuat puluhan kendaraan baik motor dan mobil menjadi korbannya.
Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di simpang lima Muara Rapak, Balikpapan Utara, Jumat (21/1/2022) pukul 06.20 Wita.
Kecelakaan melibatkan satu truk kontainer, 6 mobil, dan 14 sepeda motor.
Dari puluhan korban, video yang beredar nampak seorang ibu-ibu lolos dari kecelakaan maut.
Ibu-ibu yang mengenakan hijab itu tampak terduduk lemas di tengah jalanan. Ia terlihat syok dengan kejadian yang menimpanya saat itu.
Namun, Tuhan masih memberikan keberuntungan untuknya lolos dari kecelakaan maut itu.
Penuturan Korban Selamat
Wasirah, salah satu korban selamat menuturkan apa yang ia alami saat kecelakaan terjadi.
Masih dikutip dari TribunKaltim.co, saat kejadian, dirinya hendak pergi ke Pasar Pandansari.
Sesampainya di trafic light turunan Muara Rapak dirinya berhenti.
Tak lama kemudian, dari atas turunan terdengar benturan yang keras.
Truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan yang lagi menunggu trafic light.
"Brukk, nyaring bunyinya, waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi gak terseret truk, hanya terserempet kendaran lainnya," ujar Wasirah.
Wasirah tidak melihat dengan jelas, kendaraan mana yang lebih dulu dihantam truk kontainer.
Hanya saja, kata Wasirah, ada banyak kendaraan yang dihantam.
Sebab, pada saat itu sudah ramai kendaraan roda dua dan roda empat yang tengah menunggu antrean lampu merah di traffic light turunan simpang Muara Rapak.
"Alhamdulillah, saya masih diberi keselamatan, hanya lecet di bagian kaki," terangnya.
Sementara itu, salah seorang warga yang pada saat kejadian, Bakaran, berada di Masjid Al-munawar mendengar bunyi benturan keras.
Setelah dilihat, kondisi kendaraan sudah berserakan dan banyak korban tergeletak berada di tengah jalan.
"Banyak, ada juga yang tergeletak di traffic light," ucapnya.
Kata Bakaran, posisi truk kontainer ini juga turun langsung dari turunan Rapak hingga samping Masjid Al-munawar, baru bisa dihentikan.
"Ada satu motor yang tersangkut di bawah truk, gak tahu korbannya masih hidup atau gak, karena waktu saya keluar masjid sudah gak ada orang di bawah truk kontainer itu," jelasnya.
s; tribunnews.com