AS dan Australia Murka Saat Indonesia Borong Medali Emas di Lomba Menembak Internasional Pakai Senapan Pindad
IDEANEWSINDO.COM - Senapan buatan PT Pindad yang sukses membawa TNI AD juara kompetisi lomba internasional ini dicurigai telah dirombak agar Indonesia bisa menang.
Negara-negara lain seperti Australia dan Amerika Serikat bahkan meminta agar senapan yang dipakai Indonesia dibongkar di hadapan para peserta.
Kejadian ini membuat TNI AD merasa kesal, sebab memang para prajurit perwakilan Indonesia ini jagoan kelas kakap dalam kompetisi menembak.
Maklum saja, mungkin negara lain merasa tak percaya bahwa TNI AD bisa menyabet puluhan medali emas mengalahkan AS, Inggris dan Australia secara telak.
Koompetisi menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) 2015 ini dimenangkan oleh TNI AD sebagai perwakilan dari Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Indonesia menyabet 30 medali emas, 16 perak dan 10 perunggu.
Indonesia sudah langganan keluar sebagai juara umum dalam kompetisi menembak internasional ini sejak pertama kali ikut tahun 2008 lalu.
Tetapi, baru kali ini senapan buatan PT Pindad diminta untuk dibongkar karena dikira main curang.
Dilansir ZonaJakarta dari ABC.net.au, para peserta lain protes dan meminta agar senapan yang digunakan Indonesia dibongkar serta diperiksa.
Juru Bicara Militer Indonesia kala itu, Brigadir Jenderal Wuryanto pun membenarkan kabar yang beredar.
Tetapi, Indonesia melayangkan keberatan karena di dalam aturan tidak ada ketentuan untuk membongkar senapan yang digunakan.
Lagi pula, kontingen lain tidak ada yang senapannya harus dibongkar juga.
KASAD Jenderal Gatot Nurmantyo yang menjabat kala itu pun tidak terima dengan permintaan panitia acra tersebut.
"Karena perbedaan perolehan medali yang begitu mencolok, panitia Australia hendak membongkar senapan kami," kata Gatot.
Lantas, apa rahasianya Indonesia bisa menang telak dalam kompetisi menembak internasional ini?
TNI AD menggunakan salah satu senapan buatan PT Pindad, yakni SS2-V4 Kaliber 5.56 mm.
Dikutip ZonaJakarta dari situs resmi PT Pindad, senapan serbu SS2-V4 Kaliber 5.56 mm ini dirancang dengan enam ulir laras setebal 6 inch.
SS2-V4 memiliki akurasi tembakan yang sangat presisi sehingga prajurit bisa lebih mudah menyasar target dengan senapan ini.
Bodinya lebih ringkas tapi sudah lengkap dengan picatiny rail dan fitur keamanan yang diperbarui.
Untuk membantu penembak menyasar target, SS2-V4 juga dilengkapi dengan teleskop ACOG.
Senapan ini memiliki jarak tembak efektif hingga sejauh 600 meter.
Dengan jarak yang cukup jauh, senapan ini bisa menguntungkan penggunanya untuk bersembunyi lebih jauh dari lawan.
Beratnya yang ringan membuat senapan ini cocok dibawa-bawa ke berbagai medan.
Magasen SS2-V4 bisa diisi hingga 30 butir peluru.
Keunggulan SS2-V4 dalam menembak tentu sangat membantu TNI AD dalam menjalani tantangan setiap perlombaan.
Tak heran jika senapan ini jadi kebanggaan TNI AD.
Berkat senapan SS2-V4 buatan PT Pindad, TNI AD terbukti 12 kali jadi juara internasional sejak tahun 2008 hingga tahun 2019 kemarin.
s; pikiran-rakyat.com