Kapolda Sumut Geram Lihat Banyak Anggota Ormas Sok Jagoan: Tidak Ada yang Berkuasa di Negara Ini
IDEANEWSINDO.COM - Kapolda Sumut, Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak mengutarakan kegeramannya terhadap anggota ormas yang masih menakut-nakuti dan bikin susah masyarakat.
Selama ini, sering kali terdengar bahwa ada anggota ormas yang melakukan pemerasan, pungli, bahkan penganiayaan terhadap warga yang menolak untuk memberikan uang dengan dalih setoran keamanan.
Karena banyaknya laporan yang masuk ke dirinya, Kapolda Sumut menegaskan bahwa tidak ada satupun ormas yang sok berkuasa di Sumatera Utara.
Panca menegaskan, dia akan menindak tegas dan membabat habis semua ormas yang coba macam-macam dan berusaha mengganggu keamanan Sumatera Utara, khususnya Kota Medan.
"Bagi saya, tidak ada siapapun yang sewenang-wenang di negara ini. Tidak ada ormas yang mencoba untuk berkuasa," kata Panca di Polrestabes Medan, Senin (25/4/2022).
Jendral bintang dua ini menegaskan, kalau ada ormas yang coba-coba nekat memicu keributan apalagi kerusuhan, dipastikan bakal ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku.
"Bekerja harus benar, jangan maunya dapat uang, kerja enggak. Kerja itu capek, pagi, siang, malam dan memang seperti itu," kata Panca memberi nasihat pada anggota ormas yang masih coba-coba melakukan pemerasan.
Dalam kesempatan ini, anggota Panca di Polrestabes Medan menangkap sedikitnya 135 preman yang ada di seputaran Kota Medan.
Penangkapan para preman ini bagian dari upaya Kapolda Sumut beserta jajaran menciptakan suasana kondusif jelang Idul Fitri 1443 Hijriah.
Panca ingin suasana lebaran kali ini aman dan nyaman.
Dia ingin polisi hadir untuk memberikan rasa aman di tengah masyarakat, khususnya dari kelompok preman ataupun ormas dan OKP.
Tidak Ada OKP yang Nanduk Jatah Lebaran
Pada kesempatan sebelumnya, Wali Kota Medan, Bobby Nasution turut angkat bicara terkait viralnya surat proposal dari organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) yang minta jatah lebaran ke masyarakat.
Berkaitan dengan masalah ini, Bobby Nasution menggaransi, bahwa OKP yang nekat melakukan pungli ke masyarakat akan ditindak.
"Kalau hal tersebut termasuk pungli, jadi jangan diberikan. Silakan laporkan kepada kami maupun pihak kepolisian. Kalau mau memberikan, silakan kepada yang membutuhkan," ungkap Bobby Nasution, Kamis (21/4/2022).
s; tribunnews.com