Sebelum Meninggal, Pratu Dwi Minta Gajinya Disumbangkan ke Masjid
Saat itu, Pratu Dwi sempat menelepon keluarganya agar memberikan uang kepada anak yatim-piatu dan juga masjid yang ada di Kelurahan Babat, Kabupaten Lamongan.
1. Ibu korban merasa didatangi almarhum usai selesai sholat
Selain itu, ibu korban yang bernama Tuminah juga mempunyai firasat yang aneh, tiga hari sebelum Pratu Dwi meninggal, ibu Tuminah merasa didatangi oleh almarhum dan tiba-tiba tidur di pangkuan sang ibu. Namun saat itu keluarga tak menaruh curiga jika anak kebanggaannya itu gugur saat bertugas.
"Jadi sebelum meninggal, almarhum berpesan agar kakaknya memberi uang ke masjid dan juga anak yatim-piatu. Nanti setelah setelah dia pulang uangnya akan ia ganti dengan gaji yang didapat," kata kerabat Korban Yuli Yanto, Minggu (24/4/2022).
2. Dwi merupakan pribadi yang baik dan rama dengan keluarga dan tetangga
Dimata keluarga, lanjut Yuli, Pratu Dwi juga dikenal sebagai sesosok prajurit yang bekerja keras dan berprestasi di bidang olahraga. Selain mempunyai prestasi anak pasangan dari Sartono dan Tuminah tersebut juga dikenal sangat rama dengan keluarga dan tetangga. Oleh sebab itu keluarga mengaku merasa kehilangan.
"Anaknya baik sekali, dia juga berprestasi di bidang olahraga, kemarin almarhum juga bilang selesai tugas dia akan mengundang teman-teman datang ke rumah dalam rangka tasyakuran," jelasnya.
3. Pratu Dwi meninggal dunia menjelang tugasnya berakhir
Pratu Dwi setelah lulus dari pendidikan ditugaskan ke Papua selama 1 tahun lamanya dan rencananya setelah Lebaran Idul Fitri ini almarhum akan pulang ke Lamongan karena tugasnya pun selesai. Namun menjelang berakhirnya tugas yang ia emban. Almarhum terlebih dahulu meninggal dunia.
"Ada rencana mau menikah, kalau gak salah habis lebaran ini mau tunangan dengan anak Jombang dan beliau juga sempat bilang kalau setelah selesai bertugas akan mengajak rekan-rekannya ke rumah dan menggelar tasyakuran," pungkasnya.
s; idntimes.com