Menag Yaqut Cholil Qoumas Diminta Turun dari Jabatannya, Buntut Ucapan Selamat Lebaran
IDEANEWSINDO.COM - Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas sempat mengucapkan selamat pada umat Mulim yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.
Seperti pada umumnya, ucapan tersebut diselipkan permintaan maaf sebagai salah satu jalan untuk kembali ke fitrah.
Dia mengaku sebagai manusia biasa tak luput dari kesalahan maupun dosa.
"Sebagai manusia biasa, apalagi pimpinan organisasi dengan 7 juta anggota, tentu saya memiliki bejibun kesalahan. Ijinkan saya memohon maaf dan memberikan ucapan Selamat Merayakan Idul Fitri 1443 H. Taqabbalallahu minna wa minkum. Siyamana wa Siyamakum. Minal aidin wal faizin," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas di akun Twitternya pada 1 ei2022.
Namun siapa sangka, ucapan selamat hari raya dari Menag ini justru tak mendapat sambutan baik dari sejumlah orang.
Bukan tanpa alasan, mereka menggaris bawahi perkataan Menag Yaqut yang mengklaim dirinya pimpinan dari 7 juta anggota.
Publik berpendapat semestinya sebagai seorang pemimpin, Menag Yaqut tak perlu membawa-bawa masalah hierarki saat meminta maaf.
"Ucapan selamat IdulFitri PALING NORAK seorang pejabat sekelas MENTERI," ucap pemilik akun @Pramudya***.
"Jabatan yg diberi oleh negara tidak boleh dikhususkan untuk sekelompok org, Kalau masih menganggap diri dan jabatannya sebagai pemimpin ormas, mending mundur aja dari jabatan menag," ujar pemilik akun @Tunku***
"Bgini cara merangkai tata bahasa nya salh ini sekelas mntri loh, sharus nya urus aja ormas...???," kata pemilik akun @tedi***.
"Menteri agama kok kayak minta pengakuan gini sih," tutur pemilik akun @Asep***.
Sebagian orang juga menilai Yaqut Cholil Qoumas belum siap menjadi Menteri Agama.
"Utk meminta maaf sj kagak Pede. Harus ditambah dulu dg kata2 "sbg pimpinan organisasi dg 7 jt anggota". Padahal Menteri !.," kata pemilik akun @Gal***.
s: pikiran-rakyat.com