Mobil Wakil Ketua DPRD Lutim Ngotot Diisi Pertalite Tapi Ditolak Petugas SPBU, Berujung Lapor Polisi



IDEANEWSINDO.COM - Malam-malam Wakil Ketua DPRD Luwu Timur, Usman Sadik, hendak mengisi bahan bakar di SPBU Togo, Kecamatan Wasuponda, Lutim, Sulawesi Selatan, Kamis (5/5/2022).

Usman Sadik yang menggunakan mobil dinas itu berharap bisa mengisi BBM jenis pertalite.

Sebab saat memasuki area SPBU Togo, masih terlihat adanya BBM jenis pertalite yang tersedia.

Mesin pengisian BBM jenis pertalite ini juga dijaga oleh salah satu petugas SPBU, Rudi.

Usman Sadik bersama supirnya, Fahrul, pun memarkir mobil dinas yang dikendarai di samping mesin pengisian BBM pertalite tersebut.

Saat diminta mengisi, Rudi menolak permintaan Usman Sadik yang juga legislator dari Partai Amanat Nasional atau PAN ini.

Pegawai SPBU tidak melayani dengan alasan stok pertalite untuk kendaraan umum sudah habis.

Tersisa, hanya untuk keperluan kendaraan sifatnya emergency atau darurat.

Usman diduga ngotot untuk tetap diisikan pertalite, namun korban tetap menolak.

Usman yang mengenakan pakaian putih dan peci putih malam itu turun dari mobil menghampiri korban.

Dalam rekaman CCTV, gestur Usman saat berhadapan dengan korban, seperti orang mau memukul.

Korban bernama Rudi mengaku berkali-kali ingin dihajar oleh Usman namun terus menghindar.

Kemudian sopir Usman juga turun dari mobil dan menghampiri korban.

Dalam kamera CCTV, terlihat sopir menendang dan memukul korban. Diduga, Usman juga dilaporkan turut memukul.

Dikonfirmasi TribunLutim.com via WhatsApp, Jumat (6/5/2022), Usman membantah telah melakukan penganiayaan.

"Kejadian tadi malam di SPBU Togo itu tidak ada pemukulan. Memang sopir saya sempat menghampiri Rudi, tapi saya melerai untuk tidak melakukan pemukulan," ungkapnya.

"Sopir saya juga tidak mengenal Rudi karena tidak ada identitas yang digunakan sebagai karyawan SPBU," lanjutnya.

"Saya yang menahan sopir saya untuk tidak melakukan pemukulan," tambah Usman.

Pasca kejadian, korban melapor ke Polres Luwu Timur.

Sementara Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester MM Simamora mengatakan telah menerima laporan polisi (LP) kasus ini.

"Tunggu saja (perkembangannya), perlu proses pemeriksaan saksi-saksi," ujar perwira dua bunga itu.

SPBU Tomoni Dikeluhkan

Warga mengeluhkan pengisian jerigen di salah satu SPBU di Kecamatan Tomoni, Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kondisi antrian jerigen diposting akun facebook Triyanto Tekad disertai foto, Sabtu (24/4/2022).

"Utamakan jerigen dari pada pengendara...," tulis Triyanto.

Postingan ini dikomentari akun lain dan juga turut dibagikan.

Dalam foto yang dibagikan Triyanto itu, terlihat jerigen warna biru berjejer di depan pom SPBU.

Tri mengatakan dari informasi warga, antrian jerigen di SPBU ini sudah menjadi tradisi.

Sejumlah motor juga terlihat antri bersama jerigen.

Kepala Dinas Perdagangan Luwu Timur, Senfry Oktavianus mengatakan akan menindaklanjuti terkait keluhan ini.

"Besok anggota ke sana cek," kata Senfry kepada TribunLutim.com, Minggu (24/4/2022).

Pemeriksaan SPBU juga sudah dilakukan di SPBU Malili setelah ada aduan masuk.

Ia juga meminta pihak SPBU mengutamakan mengisi kendaraan, selain jerigen.

"Etikanya sepeti itulah, pelayanan yang baik kepada konsumen,"

"Jangan buat konsumen resah," ujar Senfry.

Ia mengaskan akan mengambil langkah tegas kepada SPBU yang berbuat curang.

"Jadi utamakan kendaraan saat mengisi di SPBU," katanya.

s; tribunnews.com

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

Copy